Mindblown: a blog about philosophy.

  • Menanggapi Journal Tentang Makna Teologi Ketuhanan Yang Maha Esa

    Jurnal ini mengangkat topik yang relevan dan penting dalam konteks pluralisme agama di Indonesia. Pembahasan tentang kemungkinan konflik dan solusi melalui pemahaman Pancasila, terutama sila pertama, sangatlah tepat. Penjelasan tentang makna “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sifat-sifat luhur mulia Tuhan, bukan individualitas, adalah perspektif yang mencerminkan nilai inklusif. Melihat ayat Yohanes 14:6 dari perspektif Pancasila…

  • Review Novel: Bumi Manusia ( Pramoedya Ananta Toer )

    Review Novel: Bumi Manusia ( Pramoedya Ananta Toer )

    Pada awal abad ke- 20. Di desa Wonokromo, Surabaya. Tinggal seorang pemuda yang bernama Mingke, ia memiliki darah kebebasan yang tinggi. Cerita yang berawal dari suurhod Mallema mengajak Minke untuk mengunjungi temannya yang bernama Robert Mallema, Suurhod menantang Minke untuk mendapatkan adik Robert Mallema. Sesampainya di kediaman Robert Mallema, Minke merasa diremehkan saat berkenalan dengan…

  • Review Novel: Tarian Bumi ( Oka Rusmini )

    Review Novel: Tarian Bumi ( Oka Rusmini )

    Terletak di daerah Indonesia, destinasi wisata yang cukup favorit. Bali yang merupakan penyokong pariwisata yang salah satunya tarian dan agama yang terkenal dengan kasta masyarakatnya namun kehidupan perempuan di kekang oleh adat istiadat. Hingar bingar bali yang cukup terkenakan budaya dan wisatanya, sisi lain bali yang terkekang dengan adat istiadat karena menjunjung tinggi kasta strata…

  • Review Novel: Ronggeng Dukuh Paruk ( Ahmad Tohari )

    Review Novel: Ronggeng Dukuh Paruk ( Ahmad Tohari )

    Novel yang mengisahkan tentang kisah cinta Sritil, seorang penari ronggeng dengan Rasus, teman kecilnya yang berprofesi sebagai tentara. Mengambil latar cerita pada tahun 1965-an, di Banyumas terdapat sebuah pedesaan yang masih kental dengan tradisi serta adat pedesaan itu bernama desa Dukuh Paruk. Tradisi serta adat pedesaan semua orang di Dukuh Paruk menganggap Ki Seca Manggala…

  • Genosida Armenia

    Pembantaian tanggal 24 April 1915 yang tidak diketahui selama puluhan tahun, akhirnya mulai terungkap. Terdapat banyak bukti dan dokumentasi foto bahwa tentara Kekaisaran Ottoman (sekarang dikenal sebagai Turki) membantai 1,5 juta orang Armenia. Babak baru telah terbuka tentang kebenaran tentang Genosida Armenia. Faktanya, Turki membantai ribuan orang Armenia antara tahun 1894 dan 1896. Namun, pembantaian…

Got any book recommendations?